My Past, My Present, My Future

Do all the goods you can, All the best you can, In all times you can, In all places you can, For all the creatures you can!

Kamis, 02 Oktober 2008

Pembimbing Karya Tulisku, Bapak Teguh Setiawan, S.pd

Bapak Teguh Setiawan, Spd

Bapak guru ini adalah seorang guru Bahasa Jawa di tempat aku bersekolah. Sekolahku ada di SMU Negeri 1 Kudus. Di tahunku kelas X-8, XI IPS3 dan XII IPS 3, aku belum sempat dibimbing olehnya pada mapel ini. Tapi, mengapa harus dirinya yang membimbing karya tulisku di tahun keduaku bersekolah?!

Aku selalu berharap dan berdoa agar mendapat guru pembimbing karya tulis yang ramah, baik hati, suka menabung dan tidak sombong. He's all that I want!!! Thanks God, there I found you!!!
It bcoz...
1. Pak TE (Tanpa Ekspresi) tidak pernah minta macam-macam. Dia tidak neko-neko seperti guru pembimbing lainnya. Example: guru Kimia Senior yang berinisial SUS.
2. Pak TE bisa dinegosiasi.
3. Pak TE bisa dimengerti.
4. Pak TE sabar.
5. Pak TE membimbing dengan begitu halus, lembut, sampai aku tidak bisa mendengar apa yang dia katakan! Gubrak!

In Memoriam...
One day, dalam tahap awal pengajuan judulm aku punya satu judul karya tulis yang kuanggap bagus. Judulnya adalah FILOSOFI KOPI. Aku menirunya dari buku karangan Dee yang berjudul sama. Judul itu mewakili semua isi dari karya tulisku. Karena yang ingin aku ajukan adalah mengenai segala macam aspek kopi, dari aromanya hingga ke segi filosofisnya. Walau begitu, aku punya judul cadangan, yaitu Mengupas Buah Buni Kopi.
Sewaktu aku mengajukan judul yang pertama, judul itu tidak disetujui olehnya. Beliau berkata bahwa judul itu terlalu pendek.
Oke, esok paginya aku mengajukan paper tentang judul cadanganku.
Ia hanya berkata bahwa besok pagi aku harus menemuinya lagi dengan beberapa judul lain agar dia bisa memilih yang tepat.
Karena aku tidak sabar, malamnya aku mulai menacri dan menulis 10 calon judul untuk karya tulisku itu.
Paginya, aku segera datang ke kantor dan mulai berkonsultasi dengan dirinya. Dia melihat semua judul itu. Kulihat tampangnya yang TE itu bingung. (Hahahaa rasakan kau!).
Dan, kau tahu apa yang dia katakan padaku?
"Ya sudah, kamu pilih satu judul yang kamu anggap bagus." Gubrak! Capek Deh!
Lalu, akupun menjawab:
"Saya pilih Mengupas Buah Buni Kopi, saja Pak!"
"Ya, itu juga bagus. Lanjutkan karya tulismu sampai bab pertama. Nantyi konsultasikan lagi dengan saya di kantor."

Aku keluar kantor dengan bingung. Kalau dirinya pilih judul itu, buat apa aku susah-susah cari 9 judul lain????

Wew, walaupun begitu, karya tulisku bisa selesai dan dikumpulkan tepat waktu.
I Luv U, Pak!!! Stay cool iah =)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda